• Sabtu, 23 September 2023

Miris...13 Unit Rumah Bantuan DD Tahun Anggaran 2020 di Desa Nainaban Mengalami Nasib Tak Tentu

- Jumat, 15 September 2023 | 22:06 WIB
Kondisi salah satu rumah bantuan DD di Desa Nainaban yang tidak tuntas dikerjakan / Foto : Juven Abi / OKeNUSRA.COM
Kondisi salah satu rumah bantuan DD di Desa Nainaban yang tidak tuntas dikerjakan / Foto : Juven Abi / OKeNUSRA.COM

OKeNUSRA - Sebanyak 13 unit rumah bantuan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 di Desa Nainaban, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini mengalami nasib tak tentu.

Hal ini sungguh miris karena anggaran DD untuk pembangunan 13 unit rumah di Desa Nainaban tersebut sudah dicairkan 100 persen namun rumah-rumah tersebut tidak tuntas diselesaikan.

Lebih parah lagi, keluarga-keluarga penerima rumah bantuan DD di Desa Nainaban tersebut kini harus rela tinggal di bangunan darurat karena rumah mereka sebelumnya telah dibongkar dengan harapan dapat tinggal di rumah yang lebih layak.

Baca Juga: Kepala BPBD Timor Tengah Utara Jadi Tersangka Korupsi

Apa mau dikata, ke-13 Kepala Keluarga (KK) penerima rumah bantuan tersebut terpaksa harus mengelus dada karena mereka sudah tak tahu lagi harus mengadukan nasib mereka kepada siapa.

Richardus Lake, salah satu Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Nainaban adalah orang yang selalu getol memperjuangkan nasib ke-13 KK penerima rumah bantuan tersebut.

Richardus bahkan berulang kali menghubungi berbagai pihak, termasuk mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) TTU untuk meminta keadilan bagi para penerima rumah bantuan dimaksud.

Baca Juga: Saksi Mengaku Sering Beli BBM Bersubsidi Dari Muhamad Albone

Ketika ditemui wartawan di kediamannya, Jumat 15 September 2023, Richardus menceriterakan kisah pilu 13 KK penerima rumah bantuan tersebut sambil meneteskan air mata.

Dirinya yang selalu ada bersama masyarakat merasa tak tahan dengan keadaan yang sementara dialami oleh keluarga-keluarga yang telah diberikan janji muluk oleh mantan Penjabat Kepala Desa Nainaban, Tadeus Eni akan hadirnya sebuah rumah yang layak untuk ditempati.

Kepada wartawan Richardus mengaku, rumah-rumah yang kini tak dilanjutkan lagi pekerjaannya adalah rumah bantuan DD tahun anggaran 2020 pada masa kepemimpinan Penjabat Kepala Desa, Tadeus Eni.

Menurutnya, alokasi anggaran untuk setiap unit rumah sebesar Rp28 juta namun anggaran tersebut diduga telah dicaplok oleh mantan Penjabat Kepala Desa Tadeus Eni, sehingga progres pembangunan rumah bantuan tersebut tidak jalan sama sekali.

Baca Juga: Dengar Langsung Keluhan Warga, Warga Apresiasi Jumat Curhat Polres Manggarai Timur

Richardus juga mengaku, dirinya bersama masyarakat telah memperjuangkan hal tersebut dengan mencoba membangun komunikasi dengan berbagai pihak guna mendesa Pemerintah Desa Nainaban agar rumah-rumah tersebut dapat dilanjutkan pekerjaannya, namun hingga kini ternyata tidak ada perubahan sama sekali.

Bahkan, lanjutnya, rumah-rumah tersebut kini telah ditumbuhi semak-semak dan dibiarkan tak terurus.

Halaman:

Editor: Juven Abi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X