OKeNUSRA - Aparat Satuan Reserse Kriminal ( Satreskrim ) Polres Timor Tengah Selatan ( TTS ) berhasil meringkus seorang pria berinisial FM yang mengaku sebagai anggota Intel LSM Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).
Tak hanya mengaku Intel LSM KPK, FM yang diringkus anggota Satreskrim Polres TTS pada Senin, 13 Maret 2023 juga berhasil membawa kabur uang milik gereja GMIT Efata Punuf, Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi, TTS berjumlah Ratusan Juta Rupiah.
Adapun modus yang dipakai FM untuk melancarkan aksinya adalah dengan berpura-pura merekrut warga setempat untuk masuk sebagai anggota LSM gadungannya, dan menjanjikan membawa pengurus gereja ke Jakarta untuk bertemu Menteri Agama, Ketua DPR RI bahkan Presiden.
Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Fernando Oktober kepada wartawan mengaku diamankan setelah menerima pengaduan dari pengurus Gereja GMIT Efata Punuf di Desa Fatumnasi.
Menurut Fernando, FM awalnya menemui dua orang bernama Martinus Bay dan Lasarus Bay pada bulan Februari lalu dan menjanjikan merekrut mereka menjadi anggota KPK.
Disamping itu, tambahnya, pelaku FM berjanji pada masyarakat untuk memberikan bantuan listrik dan jalan bagi masyarakat.
Fernando menjelaskan, FM kemudian meminta warga untuk menjemput salah satu warga atas nama Bernadus Sabneno yang merupakan salah satu pengurus Gereja untuk datang ke rumah Martinus Bay.
Ia menyampaikan, saat itu FM berjanji untuk membantu dana hibah untuk pembangunan Gereja sebesar Rp3,5 milyar.
"Saat itu FM mengajak Bernadus Sabneno untuk langsung pergi survey kondisi Gereja agar bisa meyakinkan warga," ujar Fernando dikutip dari Victory News.
Baca Juga: Kata Pinjaman Jadi Polemik, Adi Mesakh : Saya Tetap Pada Keterangan di BAP
Fernando menuturkan FM kemudian mengaku bahwa Gereja harus dibagun ulang dengan dipagari keliling, tapi harus ada gambar dari arsitek dan juga proposal pembuatan.
Untuk kepentingan gambar dan proposal pembuatan FM meminta uang sebesar Rp33.180.000 kepada pengurus Gereja, dan pengurus Gereja menyanggupi uang yang diminta tersebut.
Merasa belum puas dengan jumlah uang puluhan juta yang telah diperoleh, FM kemudian menjalankan aksi keduanya.
Kali ini, FM berjanji akan membawa empat orang warga dari Desa Fatumnasi ke Jakarta untuk bertemu dengan kemnetriam Agama, Ketua DPR RI dan Presiden namun harus menyediakan uang sebesar Rp80 juta.
Artikel Terkait
Kejagung Sebut Adik Johnny G Plate Tak Punya Jabatan di Kominfo Tapi Terima Aliran Dana Ratusan Juta Rupiah
Kata Pinjaman Jadi Polemik, Adi Mesakh : Saya Tetap Pada Keterangan di BAP
Upah Tukang Program Tekun Melayani Plus di Kelurahan Sasi Tak Dibayar, Ambrug Geruduk Kantor Bupati TTU