OKeNUSRA - Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Drs. Juandi David menyebut, selama dua tahun memimpin, program-program strategisnya terlaksana dengan baik dan telah dirasakan masyarakat.
Pengakuan bahwa program kerja selama memimpin TTU dalam kurun waktu 2 tahun terlaksana dengan baik, disampaikan Bupati Juandi David, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin, 27 Februari 2023.
Menurut Bupati Juandi David, sejak dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 lalu, Ia bersama Wakil Bupati Eusabius Binsasi bekerja maksimal dalam menyukseskan berbagai program kerja yang direncanakan, dengan fokus utama pada 5 program strategis.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Sebut Adanya Potensi Penyebab Intoleransi pada Pemilu 2024
Ia mengakui, eksekusi program strategis seperti program Tekun melayani plus, program Terasa, pembangunan infraksttuktur jalan dan jembatan, Pendidikan dan Kesehatan berjalan cukup baik walaupun ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi.
Khusus untuk bantuan perumahan yang dikemas dalam program Tekun Melayani Plus, Juandi David menyampaikan, semua berjalan dengan baik sehingga dalam 2 tahun terakhir pihaknya telah berhasil membangun 400 unit rumah lengkap perabot yang saat ini sudah dinikmati masyarakat.
Walau demikian, Bupati Juandi David juga mengakui jika masih ada hal-hal yang kurang dari pelaksanaan program tersebut.
Baca Juga: Pejabat Kemendikbudristek Buka Suara Perihal Siswa SMA di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Atas kekurangan ini, Ia berjanji akan berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkannya pada tahun 2023.
"Memang masih ada hal yang kurang, tapi kita akan berusaha agar program rumah itu tetap ditingkatkan pada tahun 2023," ujarnya.
Sementara untuk eksekusi program Terasa, Bupati Juandi David mengakui jika progresnya tidak maksimal, dikarenakan ketatnya spesifikasi sapi yang harus dipenuhi.
Ia menjelaskan, terkait program Terasa tersebut, dirinya menghendaki agar sapi yang diberikan kepada masyarakat betul-betul merupakan sapi bibit berkualitas baik.
"Saya tidak mau memberi bantuan sapi tapi sapi itu seperti kambing. Saya mau supaya sapi itu betul-betul sapi bibit dengan kualitas unggul, sehingga masyarakat tidak akan kewalahan dalam mengembangkannya," ungkap Juandi David.
Baca Juga: Tuntutan Berdasarkan Fakta, JPU Tetap Pada Tuntutan
Ia menambahkan, dalam bidang pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga berjalan dengan baik.
Artikel Terkait
PGRI NTT Nyatakan Sikap Terkait Kebijakan Masuk Sekolah Jam 05.30 Pagi
Tuntutan Berdasarkan Fakta, JPU Tetap Pada Tuntutan
Pejabat Kemendikbudristek Buka Suara Perihal Siswa SMA di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Kejati NTT Lidik Proyek Kementerian LHK Rp. 42 Miliar
Ketua Bawaslu Sebut Adanya Potensi Penyebab Intoleransi pada Pemilu 2024