Hampir Mencapai Seratus Orang Tertular HIV/AIDS di Kecamatan Atambua Barat! Ternyata Ada juga Pelajar SMA

OKe NUSRA - Saat ini kasus HIV/AIDS (human immunodeficiency virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome) di Atamtua jumlahnya bertambah hampir mencapai seratus orang terutama di Kecamatan Atambua Barat mencapai 99 orang.

Kasus HIV/AIDS yang ada di Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, jumlahnya semakin bertambah hampir seratus orang itu ternyata ada juga pelajar SMA yang tertukar.

Agusto Lopez Martins, ST, Kepala Puskesmas Umanen menyampaikan bahwa kasus HIV/AIDS di Kecamatan Atambua Barat pada tahun 2023 jumlah kasusnya bertambah hingga jadi 99 orang.

Baca Juga: Sejumlah Tukang Ancam Segel Delapan Unit Rumah Bantuan dari Program Unggulan Bupati TTU

Baca Juga: Pekan Ini, Jaksa Tuntut Tiga Terdakwa Kasus Dana Covid - 19 di Flotim

"Kasus HIV/AIDS di Kecamatan Atambua Barat pada tahun 2022 itu ada 91 orang ditambah lagi tahun 2023 ini ada penambahan 8 orang sehingga menjadi 99 kasus," ujarnya pada saat Sosialisasi HIV/AIDS yang diselenggarakan oleh Yayasan CD Bethesda Yakkum Yogyakarta Wilayah Belu di Kantor Camat Atambua Barat, 24 Maret 2023 dilansir poskupang.com

Lanjut Agusto, 99 kasus ini, tersebar di empat kelurahan. "Kelurahan paling tinggi itu di kelurahan Umanen dengan jumlah 49 orang. Dari 49 orang ini yang paling banyak itu Ibu rumah tangga, menyusul petani, tukang ojek dan anak-anak pelajar SMA ada 2 orang," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa berbagai upaya sudah dilakukan untuk mencegah penanggulangan HIV dan AIDS baik dari Puskesmas, KPA, Pihak Kecamatan dan Kelurahan.

Salah satunya upaya yang dilakukan ialah melakukan pendampingan terhadap ODHA dalak bentuk sosialisasi.

"Kita berharap warga yang peduli HIV/AIDS untuk melakukan pendekatan dan bisa memberikan informasi, gambaran dan batasan sehingga angka penularan HIV/AIDS di kecamatan Atambua Barat tidak boleh bertambah lagi," tutupnya.***