OKeNUSRA - Desa Fenun, yang terletak di Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), provinsi NTT diisolasi.
Desa Fenun diisolasi pihak Pemerintah Kabupaten TTS karena desa tersebut diketahui menjadi lokasi awal munculnya kasus rabies di Pulau Timor.
Upaya isolasi terhadap Desa Fenun oleh Pemkab TTS dilakukan dengan maksud agar tidak ada lagi hewan seperti Anjing, Kucing dan Kera yang masuk dan keluar dari desa tersebut.
Baca Juga: Adrianus Kornasen Didaulat Pimpin JPP NTT
Hal ini disampaikan Bupati TTS, Egusem Phiter Tahun ketika dihubungi wartawan melalui sambungan selulernya pada Senin, 29 Mei 2023.
"Kami sudah blok desa itu sehingga tidak ada lagi hewan (anjing, kera, dan kucing) yang masuk dan keluar," tulis Egusem Pieter Tahun melalui pesan singkatnya merespon pertanyaan wartawan.
Baca Juga: Rebut Nomor Urut Caleg, Dua Kader PAN Terlibat Perkelahian Hebat Hingga Tewas
Egusem menuturkan kasus rabies di kabupaten TTS terjadi pada pekan lalu, dan baru ketahuan setelah adanya laporan masuk soal hasil uji laboratorium di Balai Besar Veteriner Denpasar Bali.
Egusem menjelaskan, akibat kejadian tersebut sebanyak 10 orang menjadi korban gigitan anjing rabies dan dari 10 orang tersebut seorang korban dinyatakan meninggal dunia, sementara sembilan orang lagi belum diterima informasi lebih lanjut soal kondisi terakhir para korban tersebut.
Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi atau laporan dari petugas yang mendata di lapangan.
Egusem menegaskan, untuk Desa Fenun yang telah diisolasi tersebut, sejumlah anjing akan segera divaksinasi untuk mencegah penyebaran wabah rabies tersebut.
Baca Juga: Empat Belas Desa Ajukan Keberatan Terkait Proses Pilkades Serentak di Posko PMD TTU
Sementara itu, Kepala Karantina Pertanian Kupang Yulius Umbu mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang berada di Soe ibu Kota Kabupaten TTS untuk mendata dan mengecek langsung kasus tersebut.
Yulius mengaku heran dengan munculnya wabah rabies di Pulau Timor khususnya di Desa Fenun yang jauh dari perkotaan.
Desa Fenun ini adalah sebuah desa di pedalaman dan jauh dari wilayah perkotaan. Saya heran kenapa wabah rabies bisa muncul di desa tersebut," ungkap Yulius.
Artikel Terkait
Antisipasi Kecurangan dalam Pemilu 2024, KPU RI Lakukan Hal Ini
Empat Belas Desa Ajukan Keberatan Terkait Proses Pilkades Serentak di Posko PMD TTU
Rebut Nomor Urut Caleg, Dua Kader PAN Terlibat Perkelahian Hebat Hingga Tewas
Adrianus Kornasen Didaulat Pimpin JPP NTT