OKeNUSRA - Jumlah korban terinfeksi wabah rabies di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah.
Hingga senin, 29 Mei 2023, pukul 24.00 wita jumlah korban terinfeksi wabah rabies di Kabupaten TTS terdeteksi sebanyak 20 orang.
Dari 20 warga yang terinfeksi wabah rabies di kabupaten TTS tersebut satu orang diantaranya meninggal dunia sedangkan 19 lainnya sementara dalam perawatan intensif.
Baca Juga: Cegah Penularan Wabah Rabies, Satu Desa di NTT Diisolasi
Adapun ke- 20 warga yang terdeteksi terinfeksi wabah rabies tersebut semuanya berasal dari Desa Fenun, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten TTS.
Kapolsek Amanatun Selatan, Iptu I Dewa Gede Putra Wijayana kepada wartawan, Selasa 30 Mei 2023 menerangkan, berdasarkan hasil penelusuran dan monitoring oleh tim gabungan dari Polsek Amanatun Selatan, Dinas Peternakan TTS, Dinas Kesehatan TTS, Puskesmas Oinlasi, Posramil Amanatun Selatan dan Resort Peternakan Kecamatan Amanatun Selatan, ditemukan satu orang meninggal dunia dan 19 orang lainnya terinfeksi wabah rabies diduga akibat gigitan anjing rabies.
Ia menyampaikan, korban meninggal atas nama AB (45) digigit anjing pada 21 Mei 2023 lalu sekitar pukul 24.00 wita di tumit kaki kiri di depan rumah korban.
"Tiga hari setelah digigit, korban alami gejala panas tinggi dan akhirnya meninggal dunia," jelas Dewa.
Baca Juga: Adrianus Kornasen Didaulat Pimpin JPP NTT
Atas kejadian ini, masyarakat dihimbau untuk segera mengkandangkan atau memusnahkan hewan peliharaan terutama kucing dan anjing.
Warga juga dihimbau untuk tidak membawa masuk atau keluar hewan-hewan seperti anjing, kucing dan kera untuk mencegah penularan wabah rabies.
Baca Juga: Rebut Nomor Urut Caleg, Dua Kader PAN Terlibat Perkelahian Hebat Hingga Tewas
Untuk warga yang terinfeksi rabies telah diberikan vaksin rabies dan pengobatan gratis.
"Mereka yang terinfeksi rabies telah diberi vaksin rabies dan juga telah diberikan pengobatan gratis," pungkas Dewa. ***
Artikel Terkait
Rebut Nomor Urut Caleg, Dua Kader PAN Terlibat Perkelahian Hebat Hingga Tewas
Adrianus Kornasen Didaulat Pimpin JPP NTT
Cegah Penularan Wabah Rabies, Satu Desa di NTT Diisolasi