OKeNUSRA - Pemerintah Kabuoaten Timor Tengah Utara (TTU), dalam waktu dekat akan menggelar rapat lintas sektor dalam rangka pencegahan wabah rabies.
Rencana rapat lintas sektor ini akan digelar Pemkab TTU, setelah virus rabies merajalela dan memakan korban di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Baca Juga: Pemkab TTS Tetapkan Status KLB Rabies
Adapun rapat lintas sektor yang akan digelar Pemkab TTU ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait vaksinasi hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Robertus Tjeunfin, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu 31 Mei 2023.
Menurutnya, perilaku hewan rabies biasanya akan berbeda dengan hewan-hewan lain pada umumnya.
Baca Juga: Update Kasus Rabies di TTS, 46 Orang Terinfeksi
Roberth juga meminta agar masyarakat menjaga diri terutama terhadap anjing rabies
"Anjing yang sudah tertular rabies akan selalu bersembunyi di hutan. Sifatny garang dan akan menyerang siapa saja yang lewat. Jadi masyarakat harus selalu waspada," kata Roberth.
Roberth menuturkan, sejauh ini belum ada laporan terkait kasus rabies di TTU.
Walau demikian, Roberth berharap agar masyarakat selalu waspada karena dalam beberapa tahun terakhir, kasus rabies maraka terjadi di NTT terutama di Pulau Flores dan saat ini sudah merambat masuk sampai ke daratan Timor, yakni di kabupaten TTS yang berbatasan langsung dengan kabupaten TTU.
Baca Juga: Warga Terinfeksi Rabies di TTS Bertambah Jadi 20 Orang
Roberth juga mengingatkan bahwa rabies menularkan virus yang sangat sulit disembuhkan sehingga masyarakat perlu waspada, selalu menjaga hewan peliharaan dan memperhatikan tingkah lakunya setiap saat.
"Virus rabies ini memang sangat sulit disembuhkan sehingga saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan menjaga serta memperhatikam tingkah laku hewan peliharaan seperti anjing, kucing dan kera. Jika ada yang mencurigakan segera dikandangkan atau di musnahkan dan laporkan guna dilakukan tindakan pencegahan," pungkasnya. ***
Artikel Terkait
Cegah Penularan Wabah Rabies, Satu Desa di NTT Diisolasi
Warga Terinfeksi Rabies di TTS Bertambah Jadi 20 Orang
Update Kasus Rabies di TTS, 46 Orang Terinfeksi
Pemkab TTS Tetapkan Status KLB Rabies