Program Terasa di TTU Terkatung-Katung, Plt Kadis Peternakan Sebut Spek Sapi Jadi Persoalan

- Selasa, 29 November 2022 | 17:10 WIB
Plt Kadis Peternakan TTU, Trimeldus Tonbesi / Foto : Juven Abi / OKeNUSRA.COM
Plt Kadis Peternakan TTU, Trimeldus Tonbesi / Foto : Juven Abi / OKeNUSRA.COM

OKeNUSRA - Program bantuan Ternak Sapi (Terasa) dari pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) berjalan terkatung-katung.

Padahal, pemerintah melalui dinas Peternakan Kabupaten TTU, telah menggelontorkan anggaran kurang lebih 1,7 miliar Rupiah sebagai dana awal kepada pihak kontraktor untuk mengeksekusi program bantuan sapi bibit bagi masyarakat, yang merupakan salah program unggulan Bupati Juandi David dan Wakil Bupati Eusabius Binsasi.

Baca Juga: Seleksi Wawancara Calon Perangkat Desa di TTU Segera Dilakukan, Ini Materi Wawancaranya

Pelaksana tugas (Plt) Kadis Peternakan TTU, Trimeldus Tonbesi kepada wartawan, Senin, 28 November 2022 menuturkan, hingga kini, jumlah sapi yang sudah didistribusikan baru mencapai 225 ekor di 10 desa/ kelurahan.

Trimeldus menjelaskan, uang muka sebesar Rp.1,7 miliar sebenarnya diperuntukkan untuk pengadaan sebanyak kurang lebih 236 ekor sapi bibit, namun hingga kini baru terealisasi 225 ekor.

Baca Juga: Seleksi Jabatan Eselon II Kabupaten TTU Tunggu Rekomendasi KASN

Ia menyampaikan, sesuai dengan ketentuan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), harga 1 ekor sapi betina berkisar Rp. 6 juta.

Walau berjalan terkatung-katung, Trimeldus menyampaikan bahwa hingga saat ini ada sedikit kemajuan karena sebelumnya pihak kontraktor hanya melakukan seleksi di Kabupaten Kupang dan TTS, namun saat ini kontraktor tersebut juga telah melakukan seleksi di kabupaten Malaka.

Baca Juga: Warga TTU Tewas Tergilas Mobil, Gilas Kepala Korban Dikira Truk injak Batu

"Sekarang ini kita ada sedikit kemajuan karena sebelumnya dia (kontraktor) hanya melakukan seleksi di Kabupaten Kupang dan TTS, namun minggu lalu dia sudah mulai seleksi di Kabupaten Malaka, tapi kemarin Malaka mereka punya hasil tidak terlalu bagus karena pedagang di sana belu tahu sehingga kita kemarin cuman dapat 2 ekor dsri jumlah 20an ekor yang kita seleksi," ujar Trimeldus.

Trimeldus berharap pada pekan ini, pihak kontraktor dapat melakukan seleksi lagi di Kabupaten Kupang, TTS dan Malaka guna mengejar progres yang hingga kini belum menunjukan kemajuan berarti.

Baca Juga: Panitia Pilkades Tetapkan Lima Calon Kades Umanen Lawalu, Sosok ini Optimis

Trimeldus mengungkapkan, salah satu faktor penghambat sesuai penuturan kontraktor adalah sulitnya mencari jenis Sapi bibit yang sesuai spek.

Walau demikian, pihaknya akan terus mendorong pihak kontraktor untuk menuntaskan program tersebut sambil terus mengawasi agar sapi-sapi yang didistribusikan harus sesuai dengan spek.

"Walaupun beliau (kontraktor) minta agar tidak sesuai spek tapi kita tetap tegaskan agar harus sesuai spek," tegas Trimeldus.

Halaman:

Editor: Juven Abi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pemkab TTS Tetapkan Status KLB Rabies

Rabu, 31 Mei 2023 | 16:38 WIB

Polres TTU Lepas 247 Personil Amankan Pilkades

Selasa, 16 Mei 2023 | 12:43 WIB

275 PPPK Nakes di TTU Terima SK

Minggu, 14 Mei 2023 | 18:38 WIB

275 PPPK Kesehatan di TTU Segera Terima SK

Selasa, 9 Mei 2023 | 16:53 WIB

Ketua KPU TTU Mengundurkan Diri

Senin, 1 Mei 2023 | 14:16 WIB
X