Catatan Pinggir di Lembaran Terakhir Penghujung Februari

- Rabu, 1 Maret 2023 | 11:26 WIB
Rm Gabrie Bouk, Pr dan Rm Siktus Patrisius Bere, Pr
Rm Gabrie Bouk, Pr dan Rm Siktus Patrisius Bere, Pr


OKeNUSRA - Sebuah ulasan sederhana penghujung Februari 2023 di bentaran tepi bukit Fatubaimel area Naekake yang disebut sebagai Ibu kota kecamatan Mutis.

Dua pribadi pendeta muda yang telah berkarya di tempat ini disebut sebagai Romo Gabriel Bouk, Pr dan Rm. Sixtus Patrisius Bere, Pr.

Nama pertama sebagai pastor Paroki yang bekerja sebagai pelayan umat Paroki Naekake kurang lebih 9 tahun enam bulan dan yang kedua sebagai pendeta rekan yang bekerja kurang lebih 4 tahun.

Banyak hal yang tidak mungkin diulas secara terperinci dalam tulisan sederhana ini. Namun masa lampau telah mewarnai cerita kehidupan tertulis dan tertinggal dalam lembaran pengalaman empiris bagi orang yang pernah bertemu dengan keduanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 1 Maret 2023; Tidak Ada Kompromi bagi Anda Pisces

Baca Juga: Simak Rincian Lengkap Gaji ASN PPPK Tahun 2023

 

Kedua pribadi unik sebagai anugrah dari Yang Maha Kuasa, menjadi sebuah inspirasi sederhana untuk dikaji sebagai Mutiara yang tertinggal.

Gereja Katolik  St Bernardus Naekake Mutis
Gereja Katolik St Bernardus Naekake Mutis (Dok fotografi gereja katolik )

Yang pertama, Pendoa dan Pewarta yang Melewati. Selama melakoni sejarah mereka sebagai pewarta Sabda Tuhan mereka melakukan semagat beralih untuk masuk betul dalam kehidupan umat Allah yang sederhana.

Sebuah inisiatif ditumbuhkan untuk membongkar sekat-sekat yang membedakan manusia. Sebuah kemauan yang kokoh dibangunnya untuk membuka tembok pemisah antar manusia untuk saling menghormati tanpa perbedaan kelas sosial.

Mereka menerima realita orang-orang sederhana sebagai kekayaan untuk dihormati sebagai keunikan serta diberi ruang dan waktu untuk berekspresi menuju kebaikan.

Kedua pendeta membangun sebuah kesadaran baru bagi umatnya bahwa umat mereka memiliki martabat dan potensi yang sudah ada sejak ia hidup, selanjutnya perlu keberanian untuk berkreasi atau berekspektasi ke masa sekarang dan masa depan.

 

Yang kedua, Pendidik yang baik merancang kemauan untuk berkembang. Selama menjalani tugas pelayanan, mereka menjadi guru bagi setiap orang yang dijumpainya. Mereka membentuk dan mendidik lewat kata dan perbuatan baik.

Halaman:

Editor: Juven Abi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makna Tradisi Pemali Masyarakat Timor Dawan

Kamis, 27 April 2023 | 15:17 WIB

Pemilihan Serentak: Ajang Testimoni Demokrasi?

Rabu, 15 Februari 2023 | 12:50 WIB

Kesabaran Senjata Melumpuhkan Setiap Masalah

Senin, 23 Januari 2023 | 15:27 WIB

Menggugah Kesadaran Politik Masyarakat

Selasa, 17 Januari 2023 | 10:20 WIB

MENJADI GARAM BAGI DUNIA DAN MASYARAKAT

Senin, 9 Januari 2023 | 16:56 WIB

Makna Dibalik Menjadi Terang Bagi Sesama

Selasa, 13 Desember 2022 | 20:49 WIB

Literasi Adalah Jalan Emas Anak-anak Papua

Jumat, 25 November 2022 | 05:16 WIB

TOP...! Mengagumkan! Mengesankan

Kamis, 17 November 2022 | 14:14 WIB
X