TOP...! Mengagumkan! Mengesankan

- Kamis, 17 November 2022 | 14:14 WIB
WAH WAH  Oleh: Dahlan Iskan Kamis 17 November 2022
WAH WAH Oleh: Dahlan Iskan Kamis 17 November 2022

WAH WAH

TOP...! Mengagumkan! Mengesankan!

Itulah kesimpulan saya menyaksikan _Gala Dinner_ G20 di Bali kemarin malam. Sempurna. Gabungan naturalis dengan digitalis. Anggun, megah, indah: jadi satu.

Dan hebatnya: tidak hujan. Padahal tidak terlihat ada pawang yang mondar-mandir di situ. Atau ada?

Setting acaranya padat. Hanya tiga show. Tapi formatnya bisa memungkinkan banyak tokoh _go mingle_. Formal tapi cair.

Proses kedatangan tamu negara yang berjarak tiga menit, membuat mereka yang datang lebih awal bisa banyak punya waktu saling mendatangi atau didatangi.

Baca Juga: KTT G20 Indonesia Ditutup, India Tuan Rumah Tahun 2023

Baca Juga: Momen KTT G20, Pemimpin Dunia Ngobrol Santai di Tahura Ngurah Rai

Mantan Presiden SBY tampak sempat asyik dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Di akhir acara terlihat pula Presiden Jokowi didatangi banyak kepala negara. Ngobrol santai. Memuji. Mengagumi.

Bahkan Presiden Xi Jinping dari Tiongkok begitu lama berbincang dengan Jokowi. Jinping juga begitu lama ngobrol dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Santai. Informal. Padahal kesan yang muncul di media selama ini, keduanya sangat dingin.

Format makan malam itu disiapkan sangat sempurna. Para kepala pemerintahan duduk dalam format _letter U_. Di tengah U itu ternyata arena show. Di mulut U itu tangga trap lebar yang tinggi. Dari tangga itulah para artis turun menuju arena. Mereka seperti turun dari langit.

Permainan lampu dan cahayanya mengagumkan. ''Dinding'' kanan kiri itu jadi screen raksasa. Padahal itu irisan bukit batu. ''Screen'' tersebut memang tidak terlihat _cling_, tapi justru menimbulkan kesan natural yang luar biasa. Cahaya-cahaya laser yang menyorot dari samping-atas pun menjadi seperti plafon cahaya yang tinggi.

Peran MC yang digantikan sosok kartun di _''Screen Batu''_ membuat acara _Gala Dinner_ G20 ini berjalan mengalir seperti tanpa ada yang memutus.

Tiga show malam itu membuat pertunjukan tersebut seperti multi dimensi. Tari, teater, nyanyi diramu dalam satu kemasan indah. Tari dan lagu dari berbagai daerah ditampilkan bersama secara kolosal dalam tema kembali ke alam. Saya memuji rancangan pakaian tari Dayak, Burung Enggang, yang jatuhnya menjadi sangat berkelas dan anggun.

 

Halaman:

Editor: Johanes Siki

Sumber: Opini Tokoh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makna Tradisi Pemali Masyarakat Timor Dawan

Kamis, 27 April 2023 | 15:17 WIB

Pemilihan Serentak: Ajang Testimoni Demokrasi?

Rabu, 15 Februari 2023 | 12:50 WIB

Kesabaran Senjata Melumpuhkan Setiap Masalah

Senin, 23 Januari 2023 | 15:27 WIB

Menggugah Kesadaran Politik Masyarakat

Selasa, 17 Januari 2023 | 10:20 WIB

MENJADI GARAM BAGI DUNIA DAN MASYARAKAT

Senin, 9 Januari 2023 | 16:56 WIB

Makna Dibalik Menjadi Terang Bagi Sesama

Selasa, 13 Desember 2022 | 20:49 WIB

Literasi Adalah Jalan Emas Anak-anak Papua

Jumat, 25 November 2022 | 05:16 WIB

TOP...! Mengagumkan! Mengesankan

Kamis, 17 November 2022 | 14:14 WIB
X