Literasi Adalah Jalan Emas Anak-anak Papua

- Jumat, 25 November 2022 | 05:16 WIB
Literasi Adalah Jalan Emas Anak-anak Papua/ Oleh: Swanto Sianturi
Literasi Adalah Jalan Emas Anak-anak Papua/ Oleh: Swanto Sianturi

Oleh: Swanto Sianturi

KEMAJUAN teknologi menimbulkan fenomena baru di masyarakat yaitu dengan beralihnya aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata beralih ke dunia maya.

Mulai dari otomatisasi yang mengancam ragam mata pencaharian, hingga bagaimana masyarakat mencerna dan mengabarkan informasi termasuk dalam dunia pendidikan.


Di era pendidikan 4.0, minat baca siswa khususnya siswa di level sekolah dasar perlu ditingkatkan (Wulanjani & Anggraeni, 2019).

Baca Juga: Selamat Hari Guru Nasional 2022, Ini Tema dan Makna Logo Guru Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Baca Juga: Selamat Jadi Mualaf, Daniel Mananta! Saya Perlu Koreksi: 'Orang Katolik Tak Menyembah Patung, Bung!'

Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan menuntut setiap siswa memiliki kemampuan baca dan tulisyang lebih, dengan tujuan agar siswa memiliki wawasan dan pengetahuan yang cukup untuk dapat bersaing dan mengikuti perkembangan zaman.


Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan suatu usahayang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan serta berkelanjutanguna mewujudkan sekolah menjadi organisasi pembelajar yang memiliki warga literat sepanjang hayat dengan melibatkan masyarakat (Sadli & Saadati, 2019).


Salah satu tujuan dari gerakan literasi sekolah ini adalah meningkatkan kesadaran siswa bahwa membaca itu sangat penting serta membawa wawasan yang lebih luas (Dharma, 2013).


Membangun kesadaran anak didik untuk meningkatkan literasi merupakan modal dasar menjadi spirit membangun giat belajar anak.


Saat ini, indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.


Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.

Literasi adalah kemampuan mengakses, memahami dan menggunakan sesuatu dengan tepat melalui kegiatan membaca, menulis, menyimak atau berbicara (Budiharto, Triyono, & Suparman, 2018).


Pendapat lain menyatakan bahwa Literasi adalah keahlian yang berhubungan dengan kegiatan membaca, menulis, dan berfikir yang berfokus untukpeningkatankemampuan memahami informasi secara kritis, kreatif dan inovatif (Suyono, Harsiati, & Wulandari, 2017).

Literasi bukan hanya sekedar membaca dan menulis tetapi meliputi keterampilan berfikir kritis memanfaatkan sumber pengetahuan yang berbentuk cetak, visual, maupun digital.

Halaman:

Editor: Johanes Siki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makna Tradisi Pemali Masyarakat Timor Dawan

Kamis, 27 April 2023 | 15:17 WIB

Pemilihan Serentak: Ajang Testimoni Demokrasi?

Rabu, 15 Februari 2023 | 12:50 WIB

Kesabaran Senjata Melumpuhkan Setiap Masalah

Senin, 23 Januari 2023 | 15:27 WIB

Menggugah Kesadaran Politik Masyarakat

Selasa, 17 Januari 2023 | 10:20 WIB

MENJADI GARAM BAGI DUNIA DAN MASYARAKAT

Senin, 9 Januari 2023 | 16:56 WIB

Makna Dibalik Menjadi Terang Bagi Sesama

Selasa, 13 Desember 2022 | 20:49 WIB

Literasi Adalah Jalan Emas Anak-anak Papua

Jumat, 25 November 2022 | 05:16 WIB

TOP...! Mengagumkan! Mengesankan

Kamis, 17 November 2022 | 14:14 WIB
X