Menjadi Ragi Bagi Semua Orang, Opini Oleh Kornelis Kolo

- Minggu, 8 Januari 2023 | 17:58 WIB
Menjadi Ragi Bagi Semua Orang, Oleh Kornelis Kolo, Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang/ Dok Kolo
Menjadi Ragi Bagi Semua Orang, Oleh Kornelis Kolo, Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang/ Dok Kolo

Oleh Kornelis Kolo, Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang

OKe NUSRA - Menjadi ragi bagi semua orang adalah perumpamaan tentang ragi yang diaduk dalam tepung dan membuat adonan menjadi mengembang.

Dalam injil (lukas. 13:20-21) Yesus berkata: ‘Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?.


Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.

Baca Juga: Paulinus Efi Resmi Dilantik Sebagai Ketua Pengda IKSPI Kera Sakti Provinsi NTT

Baca Juga: Kombespol Yulius Nyabu di Hotel Bareng Cewek, Benarkah Ada Kaitan Kasus Irjen Teddy Minahasa

Dalam bacaan tersebut Yesus berharap kepada kita yang menjadi muridnya untuk dapat menjadi ragi. Misalnya Jika kerajaan Allah diumpamakan ragi, maka kita yang adalah anak-anak kerajaan diminta untuk membuat tepung menjadi mengembang.

Tepung bisa diartikan sebagai dunia dan ragi adalah manusia atau anak-anak kerajaan yang diutus Tuhan ke dunia untuk mengembangkan dunia sebagai roti yang enak.


Untuk mengembangkan dunia seperti ragi yang kamir dalam adonan, kitapun diharapkan masuk melebur dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar tanpa harus kehilangan prinsip dan jati diri.


Kita diharapkan merasuki segala bidang kehidupan misalnya orang katolik yang masuk dan bergabung ke dalam dunia politik.


Dunia politik harus diberi ragi sehingga nilai-nilai katolik mewarnai dunia tersebut. Adapula berbagai corak bidang kehidupan yang bisa kita masuki.

Jaman modern bukan hanaya dunia nyata yang butuh ragi, tapi dunia maya atau media sosial pun butuh ragi Kristiani.


Tuhan tidak pernah ingin kita mengejar kekudusan dan menjadi kudus sendiri.

Kerajaan Allah bukanlah kerajaan ekslusif yang hanya dibuka bagi segilintir orang-orang berlabel VIP.

Kerajaan Allah ditawarkan kepada semua orang tanpa terkecuali baik itu yang kaya maupun yang miskin, dan tugas kita, murid-murid Yesus adalah untuk menyelamatkan semua orang, bukan berfokus pada keselamatan diri sendiri.

Halaman:

Editor: Johanes Siki

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Makna Tradisi Pemali Masyarakat Timor Dawan

Kamis, 27 April 2023 | 15:17 WIB

Pemilihan Serentak: Ajang Testimoni Demokrasi?

Rabu, 15 Februari 2023 | 12:50 WIB

Kesabaran Senjata Melumpuhkan Setiap Masalah

Senin, 23 Januari 2023 | 15:27 WIB

Menggugah Kesadaran Politik Masyarakat

Selasa, 17 Januari 2023 | 10:20 WIB

MENJADI GARAM BAGI DUNIA DAN MASYARAKAT

Senin, 9 Januari 2023 | 16:56 WIB

Makna Dibalik Menjadi Terang Bagi Sesama

Selasa, 13 Desember 2022 | 20:49 WIB

Literasi Adalah Jalan Emas Anak-anak Papua

Jumat, 25 November 2022 | 05:16 WIB

TOP...! Mengagumkan! Mengesankan

Kamis, 17 November 2022 | 14:14 WIB
X