OKeNUSRA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak akan bersikap netral dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Presiden Jokowi menegaskan, dirinya cawe-cawe Pilpres 2024 demi kepentingan negara.
"Saya harus cawe-cawe," ujar Prsiden Jokowi saat berbincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin 29 Mei 2023, dikutip dari Berbagai Sumber.
Baca Juga: Warga Terinfeksi Rabies di TTS Bertambah Jadi 20 Orang
Menurut Jokowi, keputusannya untuk ikut campur dalam urusan Pilpres dilakukan untuk negara dan bukan kepentingan praktis.
Ia juga mengklaim, aparatnya tidak akan salah menafsirkan pernyataannya untuk bertindak mendukung salah satu calon.
"Saya tidak selasar itu dan saya tahu berpolitik yang baik," ungkap Jokowi.
Baca Juga: Cegah Penularan Wabah Rabies, Satu Desa di NTT Diisolasi
Jokowi menyebut, dalam sejarah, tidak ada ada negara di dunia yang bisa melompat dua kali dalam meraih kemajuan.
Ia mengatakan, negara semacam Korea Selatan dan Taiwan adalah contoh terbaik di mana mereka bisa menjaga kemajuannya dengan kepemimpinan yang stabil. Oleh karena itu, Jokowi menyatakan tidak akan bersikap netral demi kesinambungan pembangunan.
Baca Juga: Rebut Nomor Urut Caleg, Dua Kader PAN Terlibat Perkelahian Hebat Hingga Tewas
Ia menyatakan Pilpres 2024 sangat penting dan Ia pun mengulang berkali-kali pernyataannya tentang penentuan calon presiden dan calon wakil presiden adalah urusan partai politik.
“Lalu bagaimana saya cawe-cawe? Ya tidak usah diceritakan,” ujarnya sambil tertawa.***
Artikel Terkait
Rebut Nomor Urut Caleg, Dua Kader PAN Terlibat Perkelahian Hebat Hingga Tewas
Adrianus Kornasen Didaulat Pimpin JPP NTT
Cegah Penularan Wabah Rabies, Satu Desa di NTT Diisolasi
Warga Terinfeksi Rabies di TTS Bertambah Jadi 20 Orang