OKe NUSRA- Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), di Desa Fae, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) NTT, dinilai tidak tepat sasaran.
Kepala Desa (Kades) Fae, Yohanis Tefa mendapat sorot dari Badan Perwakilan Desa (BPD) setempat karena distribusi BLT tidak tepat sasaran.
Sang Kades disorot lantaran ada laporan bahwa ada penerima manfaat dana BLT diganti dengan orang lain.
Sedangkan masyarakat miskin dan lanjut usia (lansia), justru tidak dapat dana BLT.
Baca Juga: Puluhan Bacaleg Tersandung Kasus Kriminal, Diantaranya Kasus Pemerkosaan
Baca Juga: Polsek Kelapa Lima Ringkus Pelaku Kasus Penggelapan Motor
Ketua BPD Desa Fae, Nikodemus Tamonob mengaku kesal dan heran terhadap kebijakan Kades lantaran mengorbankan masyarakat penerima dana BLT.
Nikodemus mempertanyakan Kepala Desa Fae karena mengganti nama-nama penerima dana BLT tanpa alasan mendasar.
"Banyak orang mengeluh, karena yang dapat BLT malah masyarakat yang rumahnya bagus dan punya kendaraan motor. Bahkan sebagian penerima dalam satu rumah atau KK dapat dobel ada orang tua dan anak dapat semua," ujar Nikodemus.
Herannya lagi kata Nikodemus, penerima dana BLT sebagiannya adalah perangkat desa. Sedangkan masyarakat miskin tidak diakomodir untuk memperoleh dana BLT.

Menurut Nikodemus sasaran penerima manfaat BLT, seharusnya melalui usulan dari RT.
Bukan Kades mengganti penerima BLT tanpa alasan mendasar. Padahal masyarakat yang selama ini menerina dana BLT justru tidak lagi terima bantuan.
"Ada masyarakat penerima BLT yang sudah datang di lokasi pembagian BLT, pada Jumat lalu, tapi disuruh pulang, katanya sudah di ganti dengan orang lain. Ini tidak beres,
saya heran ada penerima BLT yang sudah terima dobel pernah dapat bantuan ternak, bantuan sembako dan juga bantuan benang justru dapat lagi dana BLT," ujar Nikodemus.
Artikel Terkait
Menkominfo, Johnny Plate Ditahan Kejagung Dengan Tangan Diborgol
Natalius Pigai Sebut, Jhonny G Plate Adalah Korban Kebijakan Politik Partai Nasdem
Gegara Pembangunan Bendungan Manikin, Gereja Ikut Kena Dampak
Puluhan Bacaleg Tersandung Kasus Kriminal, Diantaranya Kasus Pemerkosaan
Sulawesi Wacana Mekar Lagi, Ini Lima ibu Kota Provinsi Baru