OKe NUSRA - Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Araksi NTT) Alfred Baun, resmi ditahan Tim Penyidik Kejari TTU.
Ketua Araksi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Alfred Baun ditahan penyidik Kejari TTU terkait dugaan pemerasan dan laporan palsu.
Ketua Araksi NTT Alfred Baun resmi ditahan setelah dilakukan OTT di area Kantor Pengadilan Negeri (PN) Timor Tengah Selatan (TTS), Selasa 14 Februari 2023.
Baca Juga: Alfred Baun Sampaikan Permohonan Maaf dan Mengaku Khilaf
Baca Juga: Telantarkan Istri dan Anak, Oknum ASN di TTU Segera Duduk di Kursi Pesakitan
Terduga pelaku Alfred Baun langsung diciduk, diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka.
Alfred Baun Langsung ditahan dan diamankan di Rutan Kelas II B Kefamenanu untuk selanjutnya dilakukan penyidikan lanjutan.
Berikut profil Ketua Araksi NTT Nama lengkap Alfred BaunTempat Tanggal Lahir Lelobatan, 25 Mei 1970, Pendidikan : S1 Hukum

Riwayat Pekerjaan
Alfred Baun pernah mengabdi sebagai wartawan harian Radar Timor yang bertugas di Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Alfred Baun sebagai
anggota DPRD NTT dari Partai Damai Sejahtera (PDS). Namun sebelum mengakhiri masa periode tugasnya Alfred Baun diberhentikan dari posisi Anggota DPRD NTT dan digantikan Jhonny Army Konay.
Alfred Bau di copot sebagai anggota DPRD NTT karena kasus laporan KDRT dan penelantaran isteri dan anak.
Selanjutnya Alfred Baun memilih menjadi aktivis kemanusiaan, hingga mendirikan Lembaga Aliansi Rakyat Anti Korupsi (Araksi) Provinsi NTT.
Sebagai aktivis Araksi NTT, Alfred Baun getol memperjuangkan hak hak rakyat dan fokus pada kasus dugaan korupsi.
Bukan hanya itu Alfred Baun juga pernah dilaporkan oleh Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat terkait dugaan pemfitnahan dan pencemaran nama baik.
Artikel Terkait
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Alfred Baun Langsung Ditahan
Tambang Pasir Makan Korban, Sejumlah Pejabat "Besar" Diperiksa Penyidik Kejati NTB
Bharada E Divonis 1 Tahun 6 Bulan Penjara! Mahfud MD Sebut Hakimnya Punya Keberanian
Alfred Baun Sampaikan Permohonan Maaf dan Mengaku Khilaf
Telantarkan Istri dan Anak, Oknum ASN di TTU Segera Duduk di Kursi Pesakitan